YOUTH AGRICARETURE GOES TO SCHOOL 2022 SMA Negeri 2 Banjarbaru
Youth Agricareture Goes To School
Sustainable Land Supports Sustainable Living
Maximization of Wetland Production Through Sustainable Tillage Systems
Youth Agricareture atau YACT Goes to School IAAS LC Universitas Lambung Mangkurat mengadakan kegiatan workshop dengal judul “Maximization Of Wetland Production Through Sustainable Tillage System”. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kontribusi aktif pemuda dalam rangka memajukan pertanian melaui pembaruan sistem maupun inovasi dalam pengelolaan lahan basah yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus (sustainable). Kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 2 Banjarbaru pada tanggal 15 Oktober 2022 ini dihadiri oleh 52 orang Siswa-Siswi yang tergabung dalam OSIS SMAN 2 Banjarbaru.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pembina OSIS SMAN 2 Banjarbaru Imam Hadi Susilo, S.Pd. yang menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kegiatan ini terus dilaksanakan ke depannya, mengingat arti pentingnya menanamkan kesadaran akan pemenuhan pangan yang berkelanjutan. Selanjutnya ketua Local Committee IAAS LC ULM, Davit Vincen menyampaikan bahwa dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kesadaran kepada siswa SMAN 2 Banjarbaru mengenai pentingnya pengelolaan lahan berkelanjutan untuk menunjang keberlanjutan hidup. Rangkaian kegiatan yang dilakukan berupa presentasi materi, Focus Group Discussion (FGD) dan dilanjutkan dengan praktik pengolahan lahan dan penanaman kopi.
Pada kegiatan ini BALITTRA berpartisipasi sebagai narasumber mengenai pengelolaan lahan basah untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Dr. Maulia Aries Susanti, S.P.,M.Sc. menyampaikan materi tentang lahan rawa yang merupakan salah satu ekosistem lahan basah untuk mendukung kehidupan manusia. Pengenalan tentang lahan basah dan lahan rawa mengawali pemaparan materi. Selanjutnya disampaikan bahwa diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelola lahan rawa secara berkelanjutan. Lahan rawa dapat dikelola dengan menerapkan teknologi pengelolaan air, penataan lahan, dan sistem budidaya.
Balittra telah menghasilkan teknologi unggulan terkait penataan air yaitu SISTAK PLUS dan TASEL, teknologi penataan lahan berupa surjan dan teknologi Panca Kelola Padi Rawa. Tiga kunci keberhasilan pemanfaatan lahan berkelanjutan yaitu secara ekologi tidak merusak lingkungan, secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan dan sosial budayanya juga dapat diterima dan dikembangkan oleh masyarakat.
Di akhir acara Dr. Maulia menyampaikan harapan, dengan adanya acara ini dapat memberikan kesadaran kepada generasi penerus bangsa (Generasi Z saat ini) untuk lebih peduli dengan lingkungan pertanian melalui sikap perilaku sehari-hari sebagai bagian dari upaya mendukung pertanian keberlanjutan. Semoga acara sinergis seperti ini dapat dikembangkan lebih sering lagi untuk mencetak generasi muda yg sadar pertanian. (WM/MAS)
#PertanianMajuMandiriModern
#Balittra (15 Oktober 2022)
cr: http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-aktual/2618-tarik-minat-gen-z-terhadap-pertanian-kolaborasi-iaas-lc-ulm-dengan-balittra