Asesmen Sumatif Akhir SMAN 2 Banjarbaru
Di hari kelima Asesmen Sumatif Akhir, suasana kelas di SMA Negeri 2 Banjarbaru tampak tenang dan fokus. Para peserta didik tampak serius mengerjakan soal ujian menggunakan ponsel pintar mereka, sebuah metode yang telah diterapkan sejak akhir 2019. Ujian kali ini tidak lagi menggunakan kertas, melainkan sepenuhnya memanfaatkan aplikasi yang disediakan oleh pihak sekolah. Para siswa diharuskan mengunduh aplikasi tersebut sebelum ujian dimulai. Keunikan dari sistem ini adalah pengamanan yang ketat; saat aplikasi ujian dibuka, siswa tidak bisa beralih ke aplikasi lain, termasuk untuk browsing. “Jika siswa keluar dari aplikasi, sistem akan mendeteksinya dan mereka tidak bisa kembali masuk,” jelas pihak sekolah.
Bagi siswa yang menghadapi kendala jaringan atau ponsel yang tidak mendukung, sekolah telah menyediakan fasilitas lab komputer sebagai alternatif. Dengan begitu, mereka tetap bisa mengikuti ujian dengan lancar tanpa hambatan teknis.
Kepala SMAN 2 Banjarbaru, Saryono, menambahkan bahwa asesmen sumatif akhir ini merupakan salah satu komponen penting dalam proses kelulusan para siswa. “Nanti, nilai mereka dari semester 1 sampai 5 akan diakumulasi, termasuk hasil ujian ini, yang juga akan tercantum dalam nilai ijazah mereka,” katanya.






